Menyadari betapa beratnya tugas si ayam jantan, maka pemilik peternakan berinisiatif untuk membeli seekor yam jantan lagi yang muda.
Niat baik si pemilik peternakan ditanggapi sinis oleh si ayam jantan, sehingga timbul perselisihan diantara ke 2 ayam jantan yaitu si ayam jantan tua dengan si ayam muda.
Ayam jantan tua : " he kamu...jangan seenaknya kamu menggauli bbetinaku disini, karena aku yang lebih tua maka aku yang akan menentukan mana ayam betina yang mau kamu gauli"
Merasa dirinya lebih muda dan lebih bertenaga, maka tersinggungglah si ayam jantan muda
Ayam jantan muda : " hei ayam tua yang peot, kamu jangan banyak bacot. Aku didatangkan kesini karena aku lebih muda dan lebih kuat dari kamu yang sudah peot. Waktunya yang muda menggantikan yang tua. Kamu pensiun saja biarkan aku yang akan menggauli dan memuaskan ayam-ayam betina "
Dan marahlah san ayam jantan tua, bahkan tubuhnya sampai gemetar karena menahan marah disindir seperti itu, tetapi si ayam jantan tidak kekurangan akal.
Ayam jantan tua : " hei kamu, kita buktikan saja siapa diantara kita yang lebih kuat "
Ayam jantan muda : " ok...apapun akan aku lakukan untuk membuktikan akulah yang lebih kuat disini "
Ayam jantan tua : " kita lomba lari saja...tapi berhubung aku sudah tua maka aku akan lari lebih dulu 5 m didepan kamu "
Ayam jantan muda : " wkwkwkwk...janganka n 5 m, 10 m saja aku sangup mengalahkanmu. ."
Singkat cerita kemudian lomba laripun dimulai. Maka sesuai dengan kesepakatan maka si ayam jantan lari lebih dulu, setelah melewati jarak 10 m maka si ayam jantan muda mulai lari mengejar si ayam jantan tua dengan penuh semangat. Tapi belum sempat menyusul si ayam jantan tua, tiba-tiba si ayam jantan muda mati.
Selidik punya selidik ternyata si ayam jantan muda ditembak mati noleh pemilik peternakan, yang kemudian beranjak sambil bergumam : " sial...lagi- lagi aku salah beli ayam...kenapa aku beli ayam jantan yang homosexual"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar